Jakarta (30/09/2019) - Komunitas Wisata Panti kembali mengadakan kegiatan edukasi khusus untuk adik-adik panti dari beberapa Panti Asuhan di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan yang bertajuk Wisata Panti Berkarya 3 in 1 Days Out ini mengusung tema KREATIVITAS 4.0 yang memiliki makna adik-adik panti harus memiliki 4 hal terkait kreativitas untuk menghadapi masa depannya yaitu Keunikan, Keahlian, Kedisiplinan, dan Kegigihan.
Kegiatan Wisata Panti Berkarya 3 in 1 Days Out ini berlangsung selama bulan September 2019. Kegiatan pertama diawali dengan workshop dan pelatihan mencukur rambut yang dilaksanakan pada tanggal 1 September 2019. Bertempat di Griya Yatim Dan Dhuafa Kemanggisan, Jakarta Barat Komunitas Wisata Panti memberikan pelatihan kepada sekitar 12 adik panti putra. Kegiatan ini ditangani langsung oleh Kak Huda salah seorang relawan Komunitas Wisata Panti yang juga sebagai penata rambut profesional dan telah memiliki usaha barbershop sendiri. Kak Huda turun langsung mengajarkan adik-adik panti agar adik-adik panti lebih mudah memahami dan mengerti berbagai teknik memotong rambut serta beberapa jenis potongan rambut yang sedang kekinian . "Setidaknya melalui kegiatan ini saya bisa berbagi dan beramal dengan cara memberikan ilmu yang saya miliki sebagai bekal masa depan mereka, siapa tahu di masa mendatang dari tangan dingin mereka bisa lahir penata rambut profesional lainnya" tutur Kak Huda disela-sela memberikan pengarahan cara memotong rambut.
Kegiatan berikutnya yang tidak kalah serunya adalah pelatihan merajut dan menyulam yang dilaksanakan pada 7 September 2019 dengan bertempat di Asrama Rumah Yatim Bintaro, Tangerang Selatan. Sedikitnya 8 adik panti putri mengikuti pelatihan menyulam yang diajarkan langsung oleh Kak Gesti, salah satu relawan yang juga praktisi Tata Busana dan telah lama memberikan pelatihan menjahit dan menyulam di berbagai lembaga pendidikan. Adik-adik panti diajarkan beberapa teknik menyulam manual yang dapat di aplikasikan pada berbagai produk konveksi seperti baju, jaket, rompi, taplak meja, dan lainnya sehingga produk tersebut memiliki nilai tambah lebih tinggi. "Kesabaran dan ketekunan serta konsentrasi tinggi diperlukan untuk dapat menghasilkan sulaman yang indah" ucap Kak Gesti pada saat memberikan pelajaran menyulam. Di akhir acara Kak Gesti berpesan kepada adik-adik panti agar terus mengembangkan dan mengasah bakat serta kreativitas melalui menyulam karena produk sulaman merupakan produk seni Hand Made yang bernilai ekonomis tinggi.
Tanggal 22 September 2019 merupakan kegiatan penutup dari rangkaian kegiatan Wisata Panti Berkarya 3 In 1 Days Out. Bertempat di dapur Resto Ayam Garasi di daerah Koja Jakarta Utara, sebanyak 10 adik-adik panti dari Rumah Yatim Duren Sawit diajak untuk belajar memasak hasil olahan ayam secara halal dan menyenangkan. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Resto Ayam Garasi ini bertujuan memberikan edukasi teknik dan cara pengolahan ayam menjadi berbagai jenis masakan yang lezat dan istimewa yang tentunya tetap menjaga kehalalan dan kehigienisan proses pembuatannya. Kak Danu mengatakan bahwa Resto Ayam Garasi sudah menjadi bagian dari keluarga besar Komunitas Wisata Panti yang seringkali mendukung berbagai macam acara Wisata Panti dengan memberikan snack maupun konsumsi makanan bagi adik-adik Panti. Sementara itu Kak Nadya selaku owner merangkap koki Resto Ayam Garasi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung serta transfer knowledge kepada adik-adik panti mengenai teknik memasak khususnya mengolah produk masakan ayam menjadi sesuatu yang lebih lezat dan bernilai tinggi. Di penghujung acara sekaligus menutup rangkaian acara Komunitas Wisata Panti Berkarya 3 in 1 Days Out Kak Danu selaku founder Komunitas Wisata Panti mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak khusunya para relawan yang telah berkenan berbagi ilmu dan keahliannya kepada adik-adik panti, tak lupa ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik serta kepada para pengurus panti asuhan yang telah berkenan menerima Komunitas Wisata Panti dan mengijinkan adik-adik pantinya untuk dilatih dan diberikan keahlian berkarya sebagai bekal masa depan mereka. (Gyl)